Untuk kesekian kalinya aku menerima protes dari orang tua, baik melalui guru Kesiswaan ataupun langsung. Protes yang datang pun beragam, mulai dari siswa yang tidak terima lalu lapor, atau orang tua/wali yang agak "rewel". Dan setiap kali protes pasti akan menyebabkan deg-deg an bukan main. Tapi setiap kali selesai menyelesaikan permasalahan ada sesuatu hal yang melegakan. Dan inilah yang namanya belajar menghadapi permasalahan dan belajar sabar serta berpikir jernih.
Sejak SD kita pasti sudah diajari namanya sabar, musyawarah dan semua hal hal yan baik melalui pelajaran agama maupun PKn. So?, akan tetapi pengajaran itu hanya terbatas di materi dari guru dan selanjutnya ditulis di soal. Dan dahulu seakan-akan tidak membekas dalam benak pikiran. Ternyata untuk bisa belajar hal - hal yang selama ini menjadi norma yang normatif tidak butuh teori, tapi harus benar-benar praktek. Ada banyak hal di dunia ini yang bisa dijadikan untuk belajar. Tidak hanya belajar di sekolah saja, yang mempelajari tentang ilmu-ilmu yang katanya pasti. Saya teringat dengan kata guru biologi SMP saya bahwa belajar itu tidak hanya mengerjakan soal - soal tertulis, karena kehidupan ini adalah kenyataan dan bukan sekedar tulisan.
Oke sekian dulu dahh....
Sabtu, 01 September 2012
